Kemendikbudristek meluncurkan inovasi sebuah kebijakan berupa Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) guna menghasilkan lulusan yang lebih relevan dibidangnya. Dalam rangka mendukung kebijakan tersebut, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika FMIPA UNY mengadakan kerja sama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMA Kabupaten Sleman. Rabu, 26 Juli 2023 diadakan pembahasan rapat implementasi kerja sama di Ruang Sidang 1 FMIPA UNY. Kerja sama ini sekaligus merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat (PkM) dari dosen pendidikan matematika FMIPA UNY. Agenda rapat kerja sama dibuka dengan penyerahan perjanjian kerja sama oleh Korprodi Pendidikan Matematika kepada Ketua MGMP Matematika SMA Kabupaten Sleman.

Rapat kerja sama dipimpin oleh Korprodi Pendidikan Matematika yakni Ibu Endah Retnowati, Ph.D. Agenda ini dihadiri oleh 11 anggota MGMP Kabupaten Sleman termasuk di dalamnya ketua MGMP, Bapak Raden Anang Mustofa, S.Pd., M.Pd. Wakil Dekan FMIPA UNY, Prof. Jaslin Ikhsan, M.App.Sc., Ph.D pun turut hadir dalam kegiatan ini.  

Terdapat dua jenis kerja sama yang terjalin dalam pertemuan antara MGMP dan Prodi Pendidikan Matematika FMIPA UNY. Kerja sama yang pertama adalah Prodi Pendidikan Matematika menitipkan kepada MGMP beberapa mahasiswa semester 5 guna magang di beberapa SMA yang terpilih di Kabupaten Sleman. Terdapat proses seleksi dalam penentuan mahasiswa yang dapat mengikuti program magang ini. 16 mahasiswa yang lolos seleksi magang ini akan magang disekolah dengan tugas observasi pembelajaran dikelas serta membantu guru untuk mendampingi siswa dalam mengatasi kesulitan belajar matematika. Kegiatan ini merupakan pengganti mata kuliah Kajian Matematika SMA (2 sks) dan Media Pembelajaran Matematika Digital (3 sks). Oleh karenanya, mahasiswa akan magang sejak awal bulan Agustus hingga akhir bulan Oktober (16 pertemuan).

Kerja sama yang  kedua berupa pelatihan untuk guru matematika yang merupakan anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Sleman. Guru akan diberikan pelatihan pembuatan media digital yang nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran.  Selain itu, guru juga diberikan seminar terkait kemampuan literasi dan numerasi. Topik tersebut merupakan primadona saat ini di dunia pendidikan sekolah terutama untuk pembelajaran matematika.

(PW)