Lilis Risma Putri dan Tim: Mahasiswa Pendidikan Matematika Lolos Pendanaan PKM hingga Juara PIMNAS

           Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kompetisi kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Pada tahun 2021 lalu, PKM dilaksanakan secara blended, yaitu secara daring dan luring. Adapun rangkaian kegiatannya meliputi pengajuan proposal PKM oleh mahasiswa pengusul, seleksi administrasi dan proposal, pengumuman proposal terdanai, pelaksanaan penelitian PKM, Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2), dan acara puncaknya adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

            Lilis Risma Putri atau biasa disapa Lilis merupakan salah satu mahasiswi program studi Pendidikan Matematika Angkatan 2020 yang memperoleh pendanaan PKM Tahun 2021. Lilis menjadi salah satu anggota tim PKM Riset Eksakta (PKM RE) yang diketuai oleh Fatimah Nur Qomariyah (Biologi 2019) dan tiga anggota lainnya yaitu Luthfiah Nur Hidayah (Biologi 2019), Briliani Kharismaningtias (Pendidikan Biologi 2020), dan Nur Wakhidah (Pendidikan Biologi 2020). Lilis dan tim mengusulkan proposal PKM dengan judul “Potensi Bioakarisida Biji Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Tungau Penyebab Penyakit Krepes Pada Jamur Kuping (Auricularia polytricha)” dan berhasil mendapatkan pendanaan. Dalam kegiatan ini, Lilis dan tim juga berhasil lolos ke PIMNAS dan memperoleh Medali Setara Perunggu Kategori Poster. “Sungguh kesempatan yang tak terduga, saya sangat senang bisa mengharumkan nama UNY”, ujarnya.

            Lilis mengatakan bahwa rangkaian kegiatan PKM ia lewati selama kurang lebih delapan bulan. Pada bulan Maret 2021, Lilis dan tim menyusun dan mengajukan proposal PKM. Selanjutnya pada bulan Mei 2021 diumumkan tim yang lolos terdanai PKM. Lalu pada bulan Juni hingga September, Lilis dan tim melakukan penelitian PKM. “Saat penelitian berlangsung, banyak kendala yang kami temui. Mulai dari kebijakan PPKM, keterbatasan tempat penelitian, hingga penutupan Laboratorium FMIPA. Namun kami dapat melewati kesulitan ini bersama-sama. Kerja sama tim yang baik menjadikan kami kuat dan mampu melewati setiap rintangan yang ada”, sambungnya.

            Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta PIMNAS 34, Lilis dan tim menyiapkan berkas-berkas untuk dipresentasikan di depan juri. Mereka didampingi oleh Tim PKM Center UNY dan dosen pendamping selama satu bulan. Lilis dan tim juga dikarantina selama kurang lebih seminggu sebelum pelaksanaan presentasi agar mereka fokus dalam menghadapi PIMNAS. “Banyak sekali fasilitas yang kami terima dari UNY selama persiapan PIMNAS, mulai dari pendampingan pembuatan luaran PKM, pelatihan pembuatan poster, hingga pelatihan presentasi hasil penelitian. Selain itu kami juga difasilitasi komputer untuk meminimalkan kendala saat presentasi online berlangsung”, ujar Lilis.

            Lilis berharap pengalaman yang ia peroleh ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya yang sedang berjuang untuk berkuliah, mengukir prestasi, dan melakukan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya. Adapun tahun 2022 ini Lilis kembali mengajukan proposal PKM dengan judul “Inovasi Kardigan Eco Print Aksara Jawa Sriwedhari Anti Droplet Sebagai Fashion Era New Normal” yang diketuai oleh Afifatu Tsabbita (Pendidikan Tata Busana) dan tiga anggota lainnya yaitu Isna Rifdatul Amiiroh (Pendidikan Tata Busana), Faida Suci Wulandari (Pendidikan Tata Busana), dan Sarifatun Khasanah (Pendidikan Ekonomi).